RINDANGKU TEDUHMU
Semilir angin menyentuh lembut kulitku
Beriring debu memercik pelan pelipisku
Aww…aku tersadar dari baring panjangku
Tak
kudapati diriku meneduhkanmu
Rebahanku menggerutu aku tak lagi kokoh
Berdiri tegak memayungimu, bergelayut melambai desiran nyiur
Hempasan
helai-helaiku memberi kesejukan
Mengantar
kesegaran bagi jiwa yang gerah
Mengeringkan
peluh pada raga yang kuyup
Berat
tubuhku jadi incaran rupiah
Kakiku
tak lagi mengcengkeram bumi menghalau rintik hujan
Tangan-tanganku
tak jua saling merangkul
Helaian
rindangku tiada lagi meneduhkanmu
Masa
baktiku sudah usai di jemari-jemari yang mencakar
Mengeruk
saudara-saudariku dari seisi belantara
Menebas
pemandangan hijau yang menghalau mata cuannya
Tanpa
peduli akibat apa yang akan datang
Sekonyong-konyong
hatinya buta matanya sangar
Beringas
melebihi sang raja hutan
Merampas
semua keteduhan dariku
Pepohonan
hijau yang membentangi rimba

Komentar
Posting Komentar