TIPS MENULIS SOAL UJIAN SEKOLAH

Hallo sahabat GuruKu…

Sebentar lagi ujian kenaikan kelas ni, pasti sahabat GuruKu sedang disibukkan dengan pembuatan soal ujian, kan? Nah, Kali ini saya ingin berbagi info tentang bagaimana sih langkah-langkah membuat soal yang baik?

1.      1. Perhatikan alur merancang soal berikut ya…

Apa yang dapat sahabat GuruKu pahami? Yup, langkah pertama sahabat GuruKu harus memperhatikan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI 1 nilai spriritual, KI 2 nilai social, KI 3 nilai pengetahuan (Kognitif) KI 4 nilai keterampilan (psikomotorik). Lalu pilih Kompetensi Dasar (KD) yang akan dijadikan pedoman materi yang diuji, tentukan Indikator Pencapaian Kompetensinya (IPK). Setelah itu, tuliskan indikator soalnya dengan menyajikan stimulus, apakah berupa gambar, teks, video, grafik, bagan atau table? Langkah berikutnya adalah memilih jenis soal apa yang akan dirakit. Mudah bukan?

 

2.      2. Bagaimana cara mengembangkan soal?

Yang pertama perhatikan indicator soal. Ia berfungsi sebangai pedoman pencapaian kompetensi, menggunakan KKO (Kata Kerja operasional) yang dapat diukur, mengacu pada materi pembelajaran sesuai kompetensi. Memilih materi juga ada aturannya sahabat GuruKu, bukan asal comot lo…heheh… apa saja ya? Ada 4 komponen, untuk memudahkan kita singkat UKRK. URGENSI, yaitu memperhatikan aspek pentingnya peserta didik menguasai materi ini, harus, kudu, wajib, begitu …

Nah, KONTINUITAS, materi tersebut secara berkesinambugan mengantarnya menuju materi berikutnya. RELEVANSI, materi yang dipilih ini ada hubungannya dengan mata pelajaran lainnya, lintas mapel gitu lo sahabat GuruKu…. Yang terakhir KETERPAKAIAN, berkat mempelajari materi ini peserta didik mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya.


Selanjutnya sahabat GuruKu akan mengembangkan Indikator Soal dengan cara :

Memperhatikan UKRK

Untuk soal PG (Pilihan Ganda) menggunakan SATU KKO yang terukur

Bila soal ESSAY (Uraian) atau soal praktek dapat menggunakan LEBIH DARI SATU KKO yang terukur

Menggunakan STIMULUS berupa gambar, grafik, table, data hasil percobaan atau kasus yang dapat merangsang atau memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawabannya

Mencakup komponen ABCD ( Audience, Behaviour, Condition, Degree)

 

3. Mengembangkan KISI-KISI

Sebagiamana kita ketahui bersama bahwa kisi-kisi adalah sebuah format atau matriks yang memuat informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk merakit soal. Syarat kisi-kisi harus mewakili isi kurikulum, singkat dan jelas, dan soal dapat disusun sesuai dengan bentuk soal.

Untuk komponen kisi-kisi perhatikan table berikut ya sahabat GuruKu, cekidot.



Dalam penulisan soal juga ada beberapa prinsip yang harus dipegagng teguh oleh si pembuat soal, yaitu Varefatransau (Valid/tepat, Reliabe/konsisten, Fair/jujur-seimbang-organisasi, Transparan/jelas, Autentik/riil-nyata).

Agar memudahkan sahabat GuruKu memulai membuat soal, ini dech saya suguhkan table lengkapnya, silakan dinilai ya sahabat GuruKu, berapa persenkah kita mengikuti alur seperti berikut? Hihi …













4.       Kaidah penulisan Soal Kompetensi

Berhubungan dengan kondisi pembelajaran di dalam dan di luar kelasB

Berhubungan erat antara proses, materi, kompetensi dan pengalaman belajar

Mengukur kemampuan peserta didik

Mengukur keterampilan berpikir kritisM

Mengandung pemecahan masalah

 

Demikian sharing kali ini sahabat GuruKu, semoga bermanfaat ya?

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini