KONEKSI ANTAR MATERI 2.2.a.9
KONEKSI ANTAR MATERI
Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran berbasis keterampilan atau skill mendidik yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah dan memiliki kemampuan memecahkan masalah.
Guru mendidik hati dan jiwa anak untuk menjadi individu yang lebih baik dan merasa nyaman dalam menerima pembelajaran yang diberikan guru, serta merasa dilindungi oleh guru baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional
- Memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi
- Menetapkan dan mencapai tujuan positif
- Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain
- Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif
- Membuat keputusan yang bertanggung jawab (Responsible Decision Making)
5 Keterampilan Sosial Emosional
- Kesadaran Diri - Pengenalan Emosi (self awareness)
- Pengelolaan Diri - Mengelola Emosi dan Fokus (self management)
- Kesadaran Sosial Empati (social awareness)
- Keterampilan Relasi - Kerja sama dan Resolusi konflik (relationship skill)
- Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (responsible decision making)
Bagaimana Penerapannya ?
Guru bisa mengimplementasikan Keterampilan Sosial Emosional dalam beberapa pilihan, yaitu: Mengajar, Mengintegrasikan, Mengubah, dan Mempengaruhi. Teknik pelaksanaannya yang bisa dilakukan antara lain:
- Rutin (diluar waktu belajar sekolah,) seperti: identifikasi perasaan, emosi, melukis dengan jari.
- Terintegrasi dalam pembelajaran, seperti menulis ucapan terimakasih, membuat jurnal harian, dan bermain peran.
- Protokol (sesuai dengan budaya atau aturan sekolah), seperti: bersalaman, memberi salam, menyapa guru dan teman.
KONEKSI
ANTAR MATERI
Kaitan PSE-KSE dan Pembelajaran Berdiferensiasi
Dengan kemampuan mengelola emosi maka pembelajaran berdiferensiasi dapat dilaksanakan dengan baik. Bila seorang guru memahami KSE dengan baik maka dalam melaksanakan strategi penerapan berdiferensiasi guru dapat mengambil teknik pembelajaran yang tepat. Dalam proses pembelajaran sering terjadi permasalahan dalam berinteraksi sosial murid maka dengan teknik KSE dapat membantu guru untuk memudahkan solusi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Kaitan PSE-KSE dengan modul sebelumnya
PSE dengan Filosofis Ki Hajar Dewantara kaitannya pada 4 filosofi KHD yaitu pendidik sebagai penuntun tumbuh kembang anak, pendidikan sesuai kodrat alam dan zaman, pendidikan budi pekerti, dan pendidikan yang berpusat atau menghamba pada anak. Bila kondisi sosial emosional guru baik, maka pembelajaran sapat berjalan sesuai target.
PSE dengan nilai dan guru penggerak kaitannya PSE menumbuhkan nilai dan peran guru dan murid dalam mengelola emosi sehingga pembelajaran yang berpusat pada murid berjalan seimbang.
PSE dengan Visi Murid merdeka belajar kaitaany dalam menerapkan teknik PSE guru dapat membentuk karakter murid yang beriman, merdeka berekspresi, bahagia, kreatif, mandiri, dan menjadi pembelajar sejati, sehingga terwujud profil pelajar pancasila.
PSE dengan disiplin positif, kaitannya melalui PSE guru dan murid dapat mengenali dan memahami emosi masing-masing, apa yang sedang dirasakan sehingga mampu mengontrol diri dan menerapkan disiplin positif secara baik sesuai kesadaran diri.
Visi misi CGP sesuai dengan nilai dan peran yang ingin dicapai yaitu membangun
profil pelajar Pancasila melalui budaya positif dalam ekosistem sekolah yang
memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid hingga tercapai merdeka
belajar sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman dalam filosofi pendidikan Ki
Hajar Dewantara dan praktek pembelajaran yang menghamba pada anak melalui
pembelajaran berdifferensiasi dan pembelajaran sosial emosional (PSE).
MINDFULNESS
--------- EMPATI ----------- RESILIENS
Mindfulness mengajarkan bagaimana menghadirkan ruh dan jiwa seutuhnya dan menyadari keadaan terkini serta memberi respons yang paling tepat dalam keadaan apapun. Kemudian belajar berempati, sebagaimana menempatkan permasalah dari sudut pandang orang lain, jika dapat dilaksanakan dengan sempurna maka ketahanan diri (resieliens) dalam menghadapi situasi apapun sudah mendekati insan kamil (super sekali).
Komentar
Posting Komentar